Menu 1: Selalu bersikap dan terlihat tenang Segenting dan seberat apapun masalah dan kondisi serta situasi yang dihadapi ketika menghadapi bos yang menyebalkan, usahakan selalu bersikap dan terlihat tenang. Dengan bersikap tenang, yakinlah bahwa kita akan menemukan solusi yang cerdas dengan pendekatan komunikasi yang lebih terarah .
Menu 2: Be Profesional Pastikan dan yakinkan bahwa pembicaraan kita terlihat profesional seperti dalam meeting dengan klien. Perhatikan nada bicara, usahakan selalu netral dan upayakan apa yang kita pikir dan bicarakan bisa kita pertangungjawabkan. Sebaiknya tidak mengeluhkan tentang apa yang salah, atau membicarakan masalah kesalahan manajemen. Dan yang paling penting jangan pernah membicarakan hal pribadi di depan atasan kita. Dengan e-mail, memungkinan atasan kita untuk membacanya lebih teliti. Hal yang penting dalam menulis e-mail, pastikan bahasa yang kita gunakan sederhana dan langsung pada tujuan.
Menu 3: Pastikan Masalah Kita Hanya Kita yang Tahu Sebaiknya, jangan pernah langsung menghadapi atasan kita di depan publik (rekan kerja), karena ia akan menggangap kita menentang kekuasaannya. Dan sebaiknya, jangan sekali-kali kita membicarakan hal tersebut kepada rekan kerja, meskipun mereka terlihat setuju dengan kita.
Menu 4: Jangan Biarkan Atasan Mempengaruh Kinerja Jangan pernah kita menjadi malas dalam melakukan pekerjaan hanya karena sikap dan perilaku atasan yang tidak mengenakkan. Bersikap dan bertindaklah selalu secara professional. Cobalah berpikir sekali lagi, jika konflik dengan atasan sudah mencapai ke manajemen atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar